Salah
satu fakta ilmiah yang tidak bisa kita tutupi dibuktikan Surat
Ar-Rahman dimana di dalamnya Tuhan berulangkali menjelaskan “Maka,
nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?”.
Kami mendapat foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S.
Ar-Rahman:19-20)
Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan
aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat
atau dinding yang memisahkannya.
Subhanallah, Maha Besar Allah
Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar
ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di
mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu. Ayat lain yang
menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53
yang berbunyi:
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang
mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.S. Al-Furqaan:53)
Dua lautan yang tidak
bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua
Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol
Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini
dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya.
Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar
garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik.
Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah
dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar
bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan
bercampur dengan air di Samudera Atlantik?
TIDAK!. Lho??
Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik,
mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air
ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas.
Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan
air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam.
Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini.
Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air
laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal
dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air
dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan
Samudera Atlantik.
Subhanallah, begitu indah dan menakjubkan
fenomena alam ciptaan Allah SWT. Al-Quran sudah menyebutkan fenomena ini
15 abad yang lalu, dan ilmu pengetahuan modern mengungkapkanny pada
abad 20.
Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang hendak engkau dustakan?
Maha benar Allah Yang Maha Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syarat untuk menulis di komentar
1. Tidak menyinggung admin
2. Bahasa halus
3. Bahasa sopan
4. Terimakasih